Senin, 10 Oktober 2011

Metode Cantol Raudhoh untuk Belajar Membaca

Setelah Rafif bisa membaca menggunakan metode Cantol Roudhoh. Saya mencoba lagi menggunakan metode tersebut untuk mengajarkan Aisyah membaca. Metode cantol merupakan sebuah metode dimana anak diajarkan suku kata dengan mengasosiasikan suku kata tersebut dengan benda. Misalkan Suku kata Ba dikaitkan dengan Baju, suku kata Ca dengan Cabe, Da dengan Dadu dan seterusnya.Untuk mempermudah anak menghapal suku kata tersebut juga disediakan VCD dalam bentuk lagu berirama riang dengan lirik yang sederhana. Contoh salah satu liriknya untuk suku kata Ga adalah sebagai berikut : 
    Gajah belalainya panjang badannya besar
    Senang akku melihatnya di kebun binatag bersama teman
    Ga, gi, gu, ge, go
    Ga, gi, gu, ge, go

Satu paket Metode Belajar Membaca Melalui Lagu yang seharga Rp. 90.000 ini terdiri dari:
   - 3 VCD animasi yang berisi lagu untuk tiap suku kata dan permainan mencari suku kata yang hilang. 
   - 1 Lingkaran yang bisa diputar untuk membantu anak mengingat suku kata melalui satu gambar yang ditampilkan.
   - 26 kartu kata untuk anak berlatih membaca
   - 2 buah buku untuk belajar menulis
   - Buku petunjuk untuk orang tua.

Kotak paketnya

Buku belajar menulis

VCD lagu



Yang membuat metode ini berbeda dengan metode belajar membaca lainnya adalah VCD animasi lagunya. Lagunya berilirik singkat udah dicerna dan diulang-ulang. Hanya saja karena diulang-ulang tersebut membuat Aisyah bosan jika harus menonton sampai habis. Beda dengan Rafif yang mulai menggunakan metode ini pada usia 3 tahun. Dia betah menonton VCDnya sampai habis setiap hari. Sepertinya untuk anak 5 tahun keatas seperti Aisyah lebih cocok menggunakan Paket Belajar Membaca Melalui Game atau Film yang juga dikeluarkan oleh Lembaga Pendidikan Prasekolah Roudhoh.


Karena Aisyah bosan jika harus menonton VCD lagu tersebut sampai habis, saya hanya memutarkan 1 bagian dari dari suku kata yang ada didalam lagu. Misalkan hari ini saya memutarkan Lagu Da untuk Dadu. Setelah selesai menonton kami akan membaca kata-kata di kartu suku kata Da. Kartu Da ini memuat semua kombinasi Da, di, du , de, do suku kata B dan Ca yang sudah dipelajar sebelumnya.  
Setelah itu Aisyah akan belajar menulis di buku menulis yang juga disediakan. Sewaktu saya membeli paket ini untuk Rafif buku belajar menulis tidak termasuk didalamnya. Dan sebaiknya untuk anak ketika belajar membaca juga sekaligus belajar menulis apalagi untuk anak kinestetik karena dia tidak hanya sekedar melihat gambarnya tapi juga merasakan tangannya bergerak mengikuti bentuk tersebut. Bisa juga dengan membuatkan huruf dari kertas amplas yang bisa dirasakan teksturnya oleh anak.

Supaya Aisyah semangat belajarnya, saya membuatkan intensive chart bunga yang bertuliskan suku kata yang akan dia pelajari setelah mencapai bunga yang berwarna biru Aisyah akan mendapatkan hadiah seperti yang tertulis di bunga biru tersebut. Kartu yang sedang dipelajari juga saya jepit dengan jepit jemuran di poster tersebut agar kapanpun dia mau belajar dia bisa ambil sendiri materinya. Sekarang Aisyah sudah belajar sampai huruf Da mudah-mudahan dia bisa membaca melalui metode ini. Jika ternyata gagal mungkin Aisyah masih perlu waktu lebih atau metode lain. Bisa membaca bukan sekedar tujuan tapi ada kegembiraan dan pemupukan rasa percaya diri dalam setiap proses belajar.


Intensive Chart





Tidak ada komentar:

Summer Holiday

Libur telah tiba... Libur telah tiba... Hatiku gembira.... Siapa yang ga gembira kalau lagi liburan, apalagi kalau liburnya selama 11 min...