Sabtu, 13 Juni 2009

Number Bond - Ikatan Bilangan

Berdasarkan list topik matematika yang akan dipelajari anak, maka Rafif mulai dengan belajar Number Bond atau Ikatan Bilangan. Number Bond adalah suatu topik yang mempelajari tentang suatu bilangan dan bagaimana bilangan tersebut bisa dibentuk dari kombinasi 2 bilangan lain.

Untuk number 0 to 10 Alhamdulillah sudah dikuasai. Pada awalnya saya mengajarkan berdasarkan buku text Primary Mathematics Textbook 1A terbitan Marshall Cavendis Education. Tapi baru 5 menit Rafif sudah bosan karena memang kami tidak pernah belajar menggunakan buku text sebelumnya.

Mungkin juga karena saya mengajarnya dengan cara tradisional. Cara yang saya tahu selama bertahun-tahun. Saya berusaha membujuk Rafif supaya dia tetap bertahan sementara saya menjelaskan topik tersebut. Karena saya binggung bagaimana mengajarkan iktan bilangan jika tidak berdasarkan text booknya. Tapi tidak berhasil, malah Rafif ngotot supaya belajar tentang truk saja katanya.

Akhirnya saya membujuk dia untuk mulai mengerjakan soal-soal latihan. Awalnya dia sedikit bersemangat karena soal-soalnya dihiasi berbagai gambar menarik. Tapi karena dia memang belum mengerti tentang apa itu ikatan bilangan dia kesulitan menjawab dan kabur main mobil-mobilan :)

Saya pun menyerah tapi tidak putus asa. Kemudian saya search di google dan menemukan cara mengajarkan number bond disini. Ternyata Number Bond bisa diajarkan melalui bermain balok.

Saya mengikuti setiap tahap seperti di website tersebut. Pertama saya jejerkan 6 buah balok kayu. Lalu bertanya kepada Rafif ada berapa baloknya?
Dia mulai menghitung 1,2,3,4,5,6.
Kemudian saya memindahkan 2 balok dan bertanya lagi berapa balok yang diambil.
Setelah dia menjawab 2 balok, saya menyuruhnya menghitung berapa balok yang tersisa.
Ada 4 umi! jawabnya bersemangat karena dia memang sudah ahli menghitung benda-benda yang berjumlah 10.
" Nah kalo umi balikin 2 balok yang umi ambil jadi ada berapa balok?"
" Enam!"
" Wah ternyata 2 dan 4 bergabung mereka bisa jadi 6 yah"
Rafif menganguk-anguk senang. Alhamdulillah konsep ikatan bilang sudah mulai bisa dia pahami.

Setelah itu kami mencoba membuat 6 dari berbagai kombinasi angka lain seperti 3 dan 3, 5 dan 1 atau 6 dan 0.

Besoknya kami bermain lagi. Tapi saya bilang kali ini saya jadi pura-pura jadi pesulap yang pintar menebak angka. Saya perintahkan Rafif untuk menjejerkan balok dihadapan saya. Jumlahnya berapa saja. Setelah itu saya menyuruh dia dan Aisyah mengambil sejumlah balok-balok tersebut sembari saya menutup mata.

Setelah baloknya diambil saya bilang saya pesulap ajaib yang bisa menebak berapa balok yang diambil mereka. Tentu saja saya bisa dengan mudah menebak berapa balok yang diambil dengan cara mengurangi jumlah balok yang sebelumnya dijejerkan dengan jumlah balok yang masih ada.

Saya kemudian memberitahu Rafif bagai mana cara saya bisa menebak sambil memasukkan teori ikatan bilangan dalam penjelasan saya. Permainan tersebut sekarang jadi salah satu permainan favorite. Kadang kami mengganti balok dengan menebak berapa jumlah jari yang ditekuk dari 10 jari yang ada di tangan.





Tidak ada komentar:

Summer Holiday

Libur telah tiba... Libur telah tiba... Hatiku gembira.... Siapa yang ga gembira kalau lagi liburan, apalagi kalau liburnya selama 11 min...