Selasa, 23 Juni 2009

Liburan ke Puncak

 

Mumpung lagi musim liburan ikutan juga ah posting tentang liburan :) Walaupun liburan sebenarnya sudah hampir 1 bulan yang lalu hehehhe. Karena homeschooling kita bebas mau liburan kapan aja. Everyday is holiday. Malah kalau lagi musim liburan seperti sekarang, kita lebih milih dirumah atau main kerumah teman menghindari keramaian di tempat-tempat rekreasi.

Tanggal 30 Mei kemarin kita sempat liburan bersama dengan anggota komunitas Homeschooling Berkemas. Ada 7 keluarga yang hadir. Kita menginap satu malam di Puncak di Villa Lembah Citra Ciburial. Rafif dan Asiyah senang sekali karena bisa puas main sama teman-temannya sampai malam. Mereka berenang, main di playground, hiking ke sungai bahkan naik kuda. Seru ! Terima kasih Bu Yayah buat undangannya. Kapan-kapan kita liburan bareng lagi ya :)





Posted by Picasa

Lapbook - Apel Tree

Bagian Dalam Lapbook

Bagian Belakang Lapbook

Bagian Depan Lapbook


Ini foto-foto dari Lapbook Rafif yang kedua. Temanya pohon Apel. Seperti lapbook yang pertama, lapbook pohon apel ini juga belum original karya Rafif masih hasil ngeprint dari Homeschool Share.


Di Homeschool Share ada banyak template untuk membuat Lapbook. Walaupun demikian kita tidak hanya diprint lalu ditempel saja. Anak juga bisa menulis, menggambar atau membuat karya seni sesuai dengan instruksi di template. Seperti di lap book ini Rafif juga membuat gambar perkembangan pertumbuhan pohon apel dari mualai biji sampai menjadi pohon apel yang berbuah, selain itu juga menuliskan cerita tentang pohon apel dan membuat cap jari.

Mudah-mudahan semakin Rafif bertambah umurnya dia bisa membuat sendiri lapbook hasil karyanya sendiri dengan topik apa saja.

Untuk foldernya kali ini saya membuatnya dari kardus bekas keyboard. Lumayan jadi salah satu cara untuk mengolah sampah selain juga lebih hemat :). Karena kartonnya keras dan agak susah ditutup dibagian belakang saya lubangi dan kemudian saya berikan pengait dari kawat berwarna (pipe cleaner).

Dilapbook pohon apel ini anak juga belajar matematika sambil membuat pola, grafik, pecahan dan menghitung biji apel. Sedangkan untuk bahasa Inggrisnya ada bagian dari belajar phonic yaitu huruf A dan juga lawan kata.


Lapbook - My Transportation

Bagian depan Lapbook

Bagian Dalam Lapbook


Ini lapbook Rafif yang pertama temanya kendaraan. Topik favoritnya Rafif. Lapbook pada dasarnya adalah folder yang terbuat dari karton yang ditempel dengan berbagai hal seperti fakta , gambar, foto, grafik, tulisan, peta atau karya seni berdasarkan satu topik tertentu. Lapbook sangat seusai untuk belajar secara tematik atau unit studi karena dibuat berdasarkan satu topik bukan berdasarkan mata pelajaran.

Untuk lapbook Rafif ini saya mengambil contohnya dari Homeschool Share. Semuanya persis sama. Masih pertama jadi belum kreatif. Masih copy paste aja :)

Untuk foldernya saya tidak membuat dari folder khusus melainkan dari karton manila yang saya gunting dan lipat menjadi forder. Didepannya ada ditempel cover yang bertuliskan judul dan nama pembuat Lapbook. Kemudian cover tersebut digunting ditengahnya agar lapbooknya bisa terbuka. Dibagian dalam ada guntingan ban yang bisa dihitung, mobil dengan warna-warna yang berbeda, Lagu wheel on the bus dibalik gambar sebuah bis, lingkaran yang bisa diputar dimana disetiap putarannya akan memperlihatkan sebuah kendaraan emergency dan huruf b yang digunakankan untuk kendaraan boat, bus and bicycle.


Jadi ketika membuat sebuah lapbook sebenarnya tidak hanya berkaitan dengan membuat karya seni menggunting, melipat ataupun menggambar tapi juga ada pelajaran matematika, bahasa Inggris, sosial bahkan sains.

Dengan lapbook anak bisa melihat lagi fakta penting yang perlu diingat akan sebuah topik dengan cara yang menyenangkan. Mencatat pelajaran juga menjadi hal yang jauh menyenangkan jika dibandingkan dengan hanya menulis fakta-fakta tersebut di buku tulis.

Untuk inspirasi membuat Lapbook bisa dilihat disini :
- Lapbooking
- Homeschool Share
- Always Learning Resources
- milis Islamic Lapbooking at yahoogroups.

Selasa, 16 Juni 2009

Menjadi Arsitek

 

Rafif jadi arsitek yang membangun mall hari ini. Rancangan bangunan ada di foto bagian bawah. Mall yang sudah jadi di foto yang bagian atas. Di mall tersebut terdapat lift, toko sosis, toko burger, toko es krim dan toko popcorn. Juga terdapat basement untuk tempat parkir. Mallnya ada 13 tingkat katanya :)




Posted by Picasa

Bermain Ular Tangga ( Board Games )

 


Bermain merupakan sarana pembelajaran yang efektif untuk anak-anak. Seperti halnya dengan bermain ular tangga. Saya mendapatkan satu file PDF yang berisi permainan sejenis ular tangga yang di print. Berkisah tentang perjalanan kodok-kodok yang berjuang untuk mencapai garis finish. Di sana sudah menanti seorang putri raja yang akan memberikan sebuah kolam bagi kodok yang berhasi mencapai finish terlebih dahulu. Agak berbeda dengan permainan ular tangga yang biasa. Board game atau papan permainan yang saya dapatkan ini jumlah kotak yang dilalui hanya 25 kotak tidak sampai 100 Kotak. Ularnya diganti dengan gambar air terjun sedangkan tangganya diganti dengan batang kayu yang bisa dilewati. Selain itu ditengah-tengah beberapa kotak juga terdapat perintah dalam bahasa inggris.

Dari Board Game ini Rafif dan Aisyah bisa belajar:
- Menghitung jumlah dadu yang muncul
- Menjalankan bidaknya sesuai dengan dadu yang muncul ( 1-1 correspondance)
- Bahasa Inggris
- Bergantian menjalankan dadu
- Menerima Kekalahan




Posted by Picasa

Alas Main dari Karton

 

Terkadang mainan favorit tidak harus selalu dibeli. Salah satunya alas bermain mobil-mobilan Rafif yang terbuat dari kardus ini. Rafif hobi sekali tidur-tiduran sambil jalanin mobil-mobil kecilnya. Awalnya saya berniat membelikan dia karpet atau mainan mobil yang dilengkapi jalan-jalannya. Tapi karpetnya tidak kunjung ketemu dan sewaktu saya cek mainan mobil-mobilan dengan jalannya harganya mahal sekitar Rp. 250.000. Padahal yang saya butuhkan adalah alasnya saja. Untuk mobilnya Rafif sudah punya banyak.


Kebetulan dirumah banyak kardus menumpuk karena setiap belanja di supermarket kita memilih memakai kardus daripada plastik. Salah satu kardus saya buka dan bentangkan menjadi 1 lembaran panjang. Lalu untuk backgroundnya Aisyah dan Rafif mewarnainya dengan cat asturo. Untuk jalan-jalannya dibuat dari guntingan panjang karton asturo. rafif juga request kolam renang. Kolam renang tersebut dibuat dari guntingan kertas origami. Selesai sudah bentuk dasarnya. Setiap bermain Rafif merubah setting kotanya. Kadang ada jalan kereta api, kadang ada gedung-gedung dari balok ataupun kardus. Bahkan pernah ada showroom mobil yang terbuat dari kotak plastik transparan sehingga mobil-mobul didalamnya bis aterlihat keluar.

Posted by Picasa

Sabtu, 13 Juni 2009

Number Bond - Ikatan Bilangan

Berdasarkan list topik matematika yang akan dipelajari anak, maka Rafif mulai dengan belajar Number Bond atau Ikatan Bilangan. Number Bond adalah suatu topik yang mempelajari tentang suatu bilangan dan bagaimana bilangan tersebut bisa dibentuk dari kombinasi 2 bilangan lain.

Untuk number 0 to 10 Alhamdulillah sudah dikuasai. Pada awalnya saya mengajarkan berdasarkan buku text Primary Mathematics Textbook 1A terbitan Marshall Cavendis Education. Tapi baru 5 menit Rafif sudah bosan karena memang kami tidak pernah belajar menggunakan buku text sebelumnya.

Mungkin juga karena saya mengajarnya dengan cara tradisional. Cara yang saya tahu selama bertahun-tahun. Saya berusaha membujuk Rafif supaya dia tetap bertahan sementara saya menjelaskan topik tersebut. Karena saya binggung bagaimana mengajarkan iktan bilangan jika tidak berdasarkan text booknya. Tapi tidak berhasil, malah Rafif ngotot supaya belajar tentang truk saja katanya.

Akhirnya saya membujuk dia untuk mulai mengerjakan soal-soal latihan. Awalnya dia sedikit bersemangat karena soal-soalnya dihiasi berbagai gambar menarik. Tapi karena dia memang belum mengerti tentang apa itu ikatan bilangan dia kesulitan menjawab dan kabur main mobil-mobilan :)

Saya pun menyerah tapi tidak putus asa. Kemudian saya search di google dan menemukan cara mengajarkan number bond disini. Ternyata Number Bond bisa diajarkan melalui bermain balok.

Saya mengikuti setiap tahap seperti di website tersebut. Pertama saya jejerkan 6 buah balok kayu. Lalu bertanya kepada Rafif ada berapa baloknya?
Dia mulai menghitung 1,2,3,4,5,6.
Kemudian saya memindahkan 2 balok dan bertanya lagi berapa balok yang diambil.
Setelah dia menjawab 2 balok, saya menyuruhnya menghitung berapa balok yang tersisa.
Ada 4 umi! jawabnya bersemangat karena dia memang sudah ahli menghitung benda-benda yang berjumlah 10.
" Nah kalo umi balikin 2 balok yang umi ambil jadi ada berapa balok?"
" Enam!"
" Wah ternyata 2 dan 4 bergabung mereka bisa jadi 6 yah"
Rafif menganguk-anguk senang. Alhamdulillah konsep ikatan bilang sudah mulai bisa dia pahami.

Setelah itu kami mencoba membuat 6 dari berbagai kombinasi angka lain seperti 3 dan 3, 5 dan 1 atau 6 dan 0.

Besoknya kami bermain lagi. Tapi saya bilang kali ini saya jadi pura-pura jadi pesulap yang pintar menebak angka. Saya perintahkan Rafif untuk menjejerkan balok dihadapan saya. Jumlahnya berapa saja. Setelah itu saya menyuruh dia dan Aisyah mengambil sejumlah balok-balok tersebut sembari saya menutup mata.

Setelah baloknya diambil saya bilang saya pesulap ajaib yang bisa menebak berapa balok yang diambil mereka. Tentu saja saya bisa dengan mudah menebak berapa balok yang diambil dengan cara mengurangi jumlah balok yang sebelumnya dijejerkan dengan jumlah balok yang masih ada.

Saya kemudian memberitahu Rafif bagai mana cara saya bisa menebak sambil memasukkan teori ikatan bilangan dalam penjelasan saya. Permainan tersebut sekarang jadi salah satu permainan favorite. Kadang kami mengganti balok dengan menebak berapa jumlah jari yang ditekuk dari 10 jari yang ada di tangan.





List Topik Matematika Primary 1

Barikut ini adalah topik matematika yang akan dipelajari oleh anak ditingkat Primary 1 selama 1 tahun :

1. Number 0 to 10
2. Number Bond
3. Addition and Subtraction
4. Number to 20
5. Shape
6. Length
7. Weight
8. Comparing Number
9. Graph
10. Number to 40
11. Multiplication and Division
12. Time
13. Number to 100
14. Money

Insya Allah dalam posting-posting berikutnya saya akan menceritakan bagaimana cara Rafif belajar untuk setipa topiknya.




Selasa, 09 Juni 2009

Kurikulum Primary 1 Cambridge untuk Rafif

Tahun ini Rafif berumur 5 tahun. Jika berdasarkan Cambridge International Primary Program maka usia 5 tahun adalah saatnya untuk mulai mempelajari materi-materi Primary 1 atau bisa dikatakan setingkat SD kelas 1. Hanya ada 3 mata pelajaran yang harus dipelajari anak untuk tingkat Primary yaitu Math, Science and English. Untuk kerangka Kurikulum dan buku serta website yang direkomendasikan bisa didownload gratis disini

Untuk Math saya menggunakan buku Primary Mathematics Textbook 1A terbitan Marshall Cavendis Education yang bisa di beli di toko buku Mentari Cipete. Dari buku ini bisa mendapatkan gambaran detil mengenai topik apa saja yang akan dipelajari anak selama 1 semester. Didalam buku ini juga disertakan beberapa contoh soal untuk dikerjakan anak. Jika ingin anak ingin mengerjakan soal-soal yang lebih banyak kita bisa melengkapinya dengan Workbook dari penerbit yang sama.

Sedangkan untuk Science saya masih belum membeli buku textnya. Jadi masih belum mendapat gambaran detil mengenai apa yang akan di pelajari anak di tingkat primary 1. Selama ini saya masih menggunakan bahan-bahan dari Science A to Z. Saya yakin semua bahan yang akan di pelajari dari buku text sebenarnya bisa kita dapatkan secara gratis dari internet. Hanya saja penggunaan buku text membuat pelajaran lebih terstruktur dan dapat mengikuti tahap demi tahap yang seharusnya.

Bahasa Inggris bagi Rafif adalah bahasa kedua ( ESL = English as Second Language ) sehingga pengajaran bahasa inggris untuk dia tidak sama dengan anak yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibunya. Untuk Rafif bahasa Inggrisnya masih pada penekanan Listening dan Speaking belum sampai tahap Reading ataupun Writing. Setiap harinya saya mengajarkan 1 kalimat baru dalam bahasa Inggris. Saya menggunakan kurikulum dari Genki English. Untuk listeningnya biasanya saya bacakan dari buku-buku dari Reading A to Z ataupun berkunjung ke berbagai perpustakaan digital online. Youtube juga menyediakan banyak sekali lagu ataupun story telling untuk anak. Tahap mengajarkan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua bisa dilihat disini.


Minggu, 07 Juni 2009

Bermain Peran - Astronot

 


Anak-anak senang bermain peran. Mereka suka membayangkan menjadi orang dengan berbagai profesi yang berbeda. Bermain peran bukan hanya sekdar bermain bagi anak-anak. Tapi ini juga merupakan cara mereka belajar mengekspresikan diri, berkomunikasi, berkreativitas sekaligus juga mengembangkan berbagai keahlian motorik mereka. Ada satu bab di Buku Einsten Tidak Pernah Menghafal terbitan KAIFA yang membahas secara menarik mengenai bermain peran.
Agar bermain peran menjadi lebih menarik bisa ditambahkan berbagi perlengkapan penunjang seperti topi kertas astronot ini. Saya mendapatkan polanya dari buku Happy Hats People terbitan Teacher Created Material dari seorang teman di Canada. Selain astronot ada juga beberapa topi untuk profesi lain seperti polisi, koki, supir dll. Semuanya bisa dibuat dari kertas biasa.




Posted by Picasa

Self - Discipline

 

Anak-anak tidak cukup diingatkan hanya dengan kata-kata saja. Jika hanya dengan kata-kata bisa saja mereka bosan dan kita juga capek ngomel terus :). Aisyah sering sekali merebut barang yang sedang dipegang Rafif. Akhirnya Rafif marah dan terkadang sampai memukul. Setelah beberapa kali kejadian saya membuat mereka berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan masing-masing. Janji tersebut saya tulis di sebuah gambar bola yang saya ambil dari buku Charater Education for Kids. Kemudian poster tersebut saya tempel di dinding rumah menggunakan Tack It.
Setiap mereka bisa melaksanakan janji tersebut mereka bisa memindahkan gambar bola tersebut ke dalam gawang. Sambil saya jelaskan juga bahwa mereka sudah melakukan Self - discipline karena telah dapat mengendalikan diri sendiri. Lumayan pertengkaran bisa dikurangi walapun belum hilang sama sekali.





Posted by Picasa

Kamis, 04 Juni 2009

Our Family Tree


Rafif mempunyai kecenderungan visual sehingga dia lebih cepat mengerti mengenai suatu topik dengan melihat gambar. Suatu hari dia bertanya mengenai om-omnya ada berapa dan siapa saja. Saya fikir ini saat yang tepat untuk mengajarkan silsilah keluarga kami. Untuk lebih memudahkan Rafif memahami hubungan keluarga, saya membuat gambar pohon besar di karton asturo. Kemudian saya menggunting kertas kecil-kecil yang bertuliskan nama anggota keluarga kami. Setelah itu Rafif menempelkan kertas tersebut dengan bantuan saya di tempat yang seharusnya. Jadilah pohon keluarga kami :)



Menghafal Alquran


Baru satu bulan ini saya menerapkan program menghafal Alquran untuk Rafif. Seharusnya lebih awal lagi sebelum dia berumur 5 tahun. Sekarang agak sedikit terlambat ternyata. Saya terlambat memulai karena ada yg menyarankan agar program hafalan dilakukan ketika anak sudah bisa membaca Alquran atau minimal sudah bisa melafalkan ayat-ayat alquran secara pas.
Tapi ternyata untuk mendidik anak hafal Alquran tidak perlu menunggu anak bisa membaca alquran terlebih dahulu karena mereka bisa mulai menghafalkan dengan cara dibacakan terlebih dahulu ayatnya satu demi satu.


Untuk mendidik Rafif menghafal Alquran saya dibantu oleh Melly seorang ustazah lulusan LIPIA. Melly datang seminggu dua kali kerumah. Selain itu saya juga menggunakan program Imaan Star
yang bisa di download gratis. Imaan Star adalah satu software untuk membantu kita menghafal Alquran yang dilengkapi dengan tulisan alquran yang besar serta bacaan yang jelas dan lambat sehingga membantu anak untuk menyimak bacaannya. Selain itu kita juga bisa mengatur ayat mana yang ingin kita putar serta berapa kali ayat tersebut mau kita ulang.

Walaupun demikian kesulitan tetap saja ada. Secara teori seharusnya anak harus hafal dulu satu ayat sebelum dia maju ke ayat berikutnya. Tapi Rafif ngotot untuk terus maju walaupun dia masih belum hafal ayatnya. Akhirnya saya terpaksa membiarkan dia memilih surat mana yang mau dia hafal tanpa mengikuti urutan seharusnya.
Anak-anak cepat hafal tapi cepat juga lupa sehingga seharusnya surat yang sudah dihafal tetap harus diulang-ulang. Rafif juga terkadang menolak untuk mengulangnya kembali. Sehingga perlu usaha keras untuk membujuknya.
Biasanya saya usahakan ketika sudah ditempat tidur menjelang tidur malam acara mengulang hafalan dilakukan.

Agar Rafif lebih tertarik untuk menghafal saya ajak juga melihat arti dari setiap kaya yang dihafal melalui Alquran terjemahan kata per kata yang di terbitkan oleh Syamil.

Seperti biasa semua yang dipelajari Rafif secara otomatis juga membuat Aisyah belajar. Karena sering mendengar Aisyah secara otomatis juga bisa ikut menghafal walapun dengan bacaan yang masih belum jelas.

Untuk jadwal menghafal Juzamma bisa dilihat disini

Summer Holiday

Libur telah tiba... Libur telah tiba... Hatiku gembira.... Siapa yang ga gembira kalau lagi liburan, apalagi kalau liburnya selama 11 min...