Jumat, 26 Desember 2008

Mendapatkan Sertifikasi atau Ijazah Homeschooling

"Dara, Rafif nggak bisa jadi caleg dong nanti kan nggak punya Ijazah"

Komentar diatas datang dari om saya yang tahu bahwa Rafif Homeschooling. Hanya saja dalam fikiran beliau dengan memilih homeschooling maka tidak bisa mendapatkan ijazah. Dan saya rasa banyak juga yang berfikir seperti itu.

Lalu sebenarnya bisa tidak anak mendapatkan ijazah dengan menjalankan homeschooling?

Jawabannya bisa. Ada 2 pilihan Ijazah yaitu dari dalam negeri atau luar negeri.

Pilihan 1 : Ijazah dari Dalam Negeri ( Paket A, B dan C)
Untuk mendapatkan Ijazah bagi peserta homeschooling dari Departemen Pendidikan Nasional peserta homeschooling harus mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK). UNPK diadakan dua kali dalam setahun yaitu di bulan Juli dan November.
Agar dapat mengikuti ujian peserta didik harus terdaftar dulu sebagai anggota Komunitas Homeschooling atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Pendaftaran biasanya dibuka 1 - 2 bulan sebelum ujian.

Apabila peserta lulus UNPK maka akan mendapatkan ijazah kesetaraan Paket A untuk setingkat SD, Paket B untuk Setingkat SMP dan Paket C untuk Setingkat SMA.
Ijazah Paket C bisa digunakan untuk melanjutkan kes eluruh universtias negeri di Indonesia, termasuk juga dibeberapa negara seperti Singapur, Jerman dan Malaysia.
Sedangkan untuk Paket A dan B sebaiknya ditanyakan terlebih dahulu sekolah yang akan dituju. Karena belum semua sekolah mau menerima Ijazah Paket A dan B. Biasanya yang mau menerima ijazah paket A dan B adalah SD atau SMP swasta.

Berikut Persyaratn pendaftaran UNPK melalui Komunitas Berkemas :
1. Terdaftar sebagai anggota Komunitas BERKEMAS, peraturan Diknas yang baru tidak memperkenankan pelaku HS tunggal untuk mendaftar langsung.
2. Pada saat ujian telah berumur sekurang-kurangnya 12 tahun untuk Paket A, 15 tahun untuk Paket B dan 18 tahun untuk paket C.
3. Mengirimkan langsung berkas-berkas untuk ujian, yaitu :
- Ijazah tingkat pendidikan sebelumnya yang telah berusia lebih dari 2 tahun kecuali untuk ujian Paket A.
- Akte kelahiran
- Pas foto Hitam Putih ukuran 3x4 (10 lembar) dan 2x3 (10lembar)
4. Membayar sejumlah biaya untuk mengikuti ujian pada saat melakukan pendaftaran di BERKEMAS. Biaya yang harus dibayarkan adalah :
- Biaya pendaftaran menjadi anggota Berkemas (apabila belum terdaftar sebelumnya) sebesar Rp. 200.000
- Biaya ujian yang ditetapkan oleh DIKNAS untuk tahun ini ( biaya setiap tahunnya berubah) adalah sebagai berikut : a. Ujian Paket A (SD) Rp. 100.000 Ujian Paket B (SMP) Rp.100.000 Ujian Paket C (SMA) Rp. 175.000 b. Ijazah Rp. 50.000 c. Administarasi Rp. 50.000
- Total Biaya yang harus dibayarkan untuk mengikuti ujian Paket A atau Paket B adalah Rp. 200.000 sedangkan untuk Paket C adalah sebesar Rp. 275.000 ( belum termasuk biaya pendaftaran BERKEMAS)
5. Mengikuti Syarat –syarat yang berlaku di BERKEMAS dan tidak menuntut BERKEMAS apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh DIKNAS sehingga Peserta tidak dapat mengkuti UNPK pada waktu yang telah ditetapkan.
6. Para peserta dari luar kota bisa ikut mendaftar hanya saja harus berada di Jakarta pada saat pelaksanaan ujian dilangsungkan yang akan dilangsungkan selama 3 hari dari pukul 13.00 – 17.00 WIB

Pilihan 2 : Ijazah dari Luar negeri
Ada banyak lembaga dari luar negeri yang mengeluarkan sertifikasi untuk homeschooling seperti sebagian besar dari Amerika. Tapi yang paling menjadi topik pembahasan di Indonesia adalah Cambridge International Examination.

CIE adalah suatu lembaga bagian dari University of Cambridge yang mengeluarkan sertifikasi kualifikasi anak internasional yang diakui di manca negara.
Berbeda dengan UNPK yang terdiri dari 3 level A, B dan C. Ujian Cambridge terdiri dari 4 level yaitu Primary (5-11 tahun), Lower Secondary (11-14 tahun), Middle Secondary (14-16 tahun), dan Upper Secondary (16-18 tahun).

Yang menarik adalah kita tidak harus mengikuti semua jenjang ujian tersebut. Tidak seperti sistem pendidikan nasional dimana kita harus lulus SD dulu untuk bisa melanjutkan ke SMP. Di Cambridge kita bisa langsung mengikuti ujian tingkat Middle Secondary misalnya walaupun sebelumnya kita tidak mengikuti ujian di tingkat Primary atau Lower Secondary.

Untuk mengikuti ujian kita harus mendaftar ke Exam Centre, hanya saja untuk Indonesia Exam Centrenya sudah ditutup sehingga kita harus mendaftar melalui sekolah-sekolah internasional yang menjadi Exam centre atau mengikuti ujian dari Singapura atau Malaysia.

Tidak ada komentar:

Summer Holiday

Libur telah tiba... Libur telah tiba... Hatiku gembira.... Siapa yang ga gembira kalau lagi liburan, apalagi kalau liburnya selama 11 min...